Pelatihan Penguatan Peran LSM Dalam Penanganan HIV/AIDS di Makassar

    Pelatihan Penguatan Peran LSM Dalam Penanganan HIV/AIDS di Makassar

    MAKASSAR - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Keperawatan, melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin - Program Kemitraan-Masyarakat (PPMU-PK-M)  telah menyelenggarakan sebuah sesi Pelatihan Konseling untuk para anggota dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang fokus pada isu HIV/AIDS.

    Acara ini diadakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 3-4 Mei 2024, di ruang KP. 112 di Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin. Lima LSM mitra dari Kota Makassar, termasuk Yayasan Mitra Husada (YMH), Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya (YPKDS), Ikatan Perempuan Positif Indonesia Makassar (IPPI), Lembaga Persaudaraan Korban Napza Makassar (LPKNM), dan Yayasan Gaya Celebes (YGC), masing-masing mengirimkan dua perwakilannya untuk berpartisipasi dalam pelatihan ini.

    Program pelatihan ini mengusung tema “Accelerating Fast-Track Goal: Penguatan Peran Organisasi Non Pemerintah dalam Menangani HIV/AIDS di Makassar”.

    Pelatihan mencakup pembahasan tentang berbagai aspek konseling HIV/AIDS, mulai dari dasar-dasar HIV, pendekatan dalam konseling, hingga teknik komunikasi dan keterampilan interkultural.

    Tujuan utama dari setiap sesi adalah untuk mempersiapkan para peserta dengan berbagai alat dan metode yang efektif dalam mendukung klien mereka.

    Dalam pelaksanaannya kegiatan pengabmas ini juga melibatkan multidisiplin ilmu, dimana pematerinya terdiri dari dosen-dosen dari tiga Fakultas rumpun kesehatan di unhas, yaitu Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Kedokteran (Prodi Psikologi). Framita Rahman, S.Kep., Ns., MSc, selaku Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, menyoroti pentingnya keterampilan komunikasi dalam konseling bagi Orang dengan HIV (ODHIV).

    Selain itu, diharapkan bahwa kegiatan ini akan meningkatkan keterlibatan para akademisi dan memperkuat peran komunitas dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS, sesuai dengan strategi global yang telah dicanangkan oleh UNAIDS pada tahun 2023 yang menekankan pada “Keterlibatan Semua Pihak”.

    penanganan hiv/aids
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    HUT Ke-21 Luwu Timur, Ketua KKLR Hasbi Syamsu...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Wawali, Danny Pomantoi Bertekad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami